Laman

Kamis, 14 Januari 2016

Tugas akhir semester internet



Berinternet Sehat
  1. Internet Sehat adalah aktifitas manusia yang sedang melakukan kegiatan online baik browsing, Chating, Social media, upload dan download secara tertib, baik dan beretika sesuai norma-norma dan aturan yang berlaku di masyarakat.
  2. Internet Sehat adalah cara berprilaku yang beretika saat mengakses suatu Informasi dari internet, selain itu juga Pengguna Internet yang sehat tidak melakukan aktifitas internet yang melanggar hukum seperti Pelanggaran Hak Cipta (Ilegal), Hacking Dan Mengakses Konten legal (Situs Dewasa)
  3. Internet Sehat adalah Internet yang di gunakan untuk tidak mengakses konten-konten negatif seperti halnya situs porno, sehingga Orang tua saat ini harus lebih teliti soal anaknya yang sudah mengenal Internet
Kenapa Harus Ada Internet Sehat ?
      Gerakan Internet Sehat muncul karena aktifitas Internet di dunia maya saat ini masih terbilang bebas tanpa ada aturan hukum yang ketat, banyaknya aktifitas-aktifitas Internet secara ilegal ini membuat Internet menjadi teknologi yang cukup berbahaya, aktifitas ilegal yang paling umum biasanya adalah Warez (pelanggaran hak cipta suatu karya), Cyber Bullying (Penghinaan dan Kata-kata kasar di internet), Penghinaan dan pelecehan SARA, Konten Dewasa dan aktifitas kejahatan lainya.
Bagaimana Cara Menerapkan Internet Sehat ?
      Hal yang bisa di lakukan untuk mendukung akses Internet Sehat antara lain :
1.      Hindari Situs Atau Forum yang berbahasa (menjurus ke aktifitas kejahatan internet)
2.      Pasang Aplikasi Parental Control bagi Orang tua yang anaknya yang sudah mengenal dan menggunakan internet
3.      Berikan Sosialisai Kepada Anak sejak dini soal hal baik dan hal buruk saat menggunakan internet
4.      Pertebal iman dan agama adalah salah satu Firewall utama dalam diri pengguna internet.
5.      Kapan Sebaiknya Aktifitas Internet Sehat ini mulai di terapkan ?
6.      Aktifitas Istilah Internet Sehat sebaiknya mulai di terapkan Sejak Dini, disinilah peran orang tua sangat di butuhkan dalam mewujudkan aktifitas Internet Yang sehat, Anak adalah kebanyakan korban dari kejahatan internet, Dampak buruk dari internet ini sendiri bisa merubah psikologis anak, anak belum bisa menentukan baik buruknya suatu aktifitas yang berada di sekitarnya termasuk kejahatan internet itu sendiri.
Apa Fungsi/ Manfaat Internet?
  1. Menambah wawasan dan pengetahuan (Mencari Informasi, E-learning,
  2. Komunikasi menjadi lancar (Email, Chatting, dst.)
  3. Mudahnya belanja di internet
  4. Internet Banking
  5. Internet sebagai wahana hiburan
  6. Memudahkan mencari lowongan kerja
  7. Pentingnya internet dalam dunia bisnis
Langkah Ber-Internet di Tengah Keluarga
  1. Jika di rumah kita ada anak di bawah umur, gunakan Internet bersama dengan anggota keluarga lain yang lebih dewasa. Tempatkan komputer di ruang keluarga atau di tempat yang mudah diawasi oleh kita. Jika diperlukan, berilah penjadwalan/pembatasan waktu untuk anak dalam menggunakan Internet.
  2. Pelajarilah sarana komunikasi dan kandungan informasi yang ditawarkan oleh Internet, secara bersama dengan anggota keluarga yang lain. Ajukanlah pertanyaan kepada mereka. Dengan banyak bertanya, kita bisa menggali sejauh mana mereka memahami Internet, juga tentang cara menggali infor masi yang bermanfaat, sekaligus menjauhi informasi yang negatif.
  3. Berikan pengertian kepada seluruh anggota keluarga untuk tidak menanggapi/menjawab setiap e-mail ataupun private chat dari orang yang tak dikenal, termasuk tidak membuka file kiriman (attachment) dari siapapun dan dalam bentuk apapun.
  4. 4. Pertegaslah kepada siapapun yang menggunakan Internet di rumah kita untuk tidak memberikan data pribadi/keluarga, alamat rumah/sekolah, nomor telepon, tanggal lahir, password dan data diri lainnya kepada orang yang tak dikenal, ataupun saat mengisi informasi data diri di situs personal, blog ataupun situs lainnya di Internet semisal Facebook.com dll.
  5. 5. Mintalah kepada anak di bawah umur untuk segera meninggalkan situs yang tidak pantas atau yang membuat mereka tidak nyaman, baik disengaja ataupun tidak sengaja terbuka. Bujuklah agar mereka terbiasa bercerita kepada kita tentang segala sesuatu yang mereka temui di Internet.
  6. 6. Tegaskan kepada anak maupun remaja di rumah kita untuk tidak gegabah merencanakan pertemuan langsung (face-to-face) engan seseorang yang baru mereka kenal di Internet. Jika memang mereka bersikeras untuk tetap bertemu, maka harus dipastikan ada orang dewasa yang menemani dan pertemuannya harus berlangsung di tempat umum/publik.
Plus Minus Jejaring Sosial Bagi Anak & Remaja
      Efek Positif Jejaring Sosial
1.      Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
2.      Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial, anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar di antaranya tidak pernah mereka temui secara langsung. Di sinilah pentingnya peranan semua pihak baik orang tua, institusi pendidikan, pemerintah dan masyarakat untuk mengawasi anak, remaja dan muridnya, khususnya bagi yang masih di bawah umur, untuk membekali mereka menghadapi perkembangan teknologi. Kita seharusnya memberikan edukasi kepada anak tentang bagaimana menyikapi perkembangan teknologi yang sangat cepat untuk digunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan yang positif.
3.      Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
4.      Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka yang berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
      Efek Negatif Jejaring Sosial
1.      Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk-beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahasa tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
2.      Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3.      Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
4.      Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru dikenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
Pertanyaan Awal Orangtua kepada Anak Generasi Online
      Berikut adalah 5 pertanyaan awal yang bisa dipakai orangtua untuk memulai mengorek informasi dari anak-anak:
1.       Apa yang teman-temanmu lakukan ketika berinternet?
2.      Situs apa yang baru atau yang sedang ngetren?
3.      Apa saja situs favoritmu?
4.      Apakah pernah menemukan kejahatan di internet?
Pernah melihat hal yang membuat tidak nyaman ketika sedang online?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jgn lupa coment ya guys